Mambots adalah aplikasi mini yang disisipkan untuk memanipulasi, menambah atau membuat perubahan pada contents atau artikel.

Mambots dibagi dalam empat jenis:

  • Contents : berkaitan dengan manipulasi contents atau artikel.

  • Editors : berkaitan dengan manipulasi editor yang digunakan untuk menulis contents atau artikel

  • Editor-xtd :berkaitan dengan manipulasi fitur-fitur editor yang lebih kompleks

  • Search :berkaitan dengan manipulasi fungsi search / pencari pada website.



Beberapa mambots standar bawaan dari program inti Joomla adalah :

  • Mosimage : mambot yang berfungsi untuk mengkonversi perintah {mosimage} di content menjadi perintah untuk menyisipkan gambar pada HTML

  • Mospagebreak : mambot yang berfungsi untuk navigasi halaman

  • Moscode : mambot yang berfungsi untuk menggati perintah {moscode} {/moscode} menjadi perintah tag yang menandakan kode programming.


Install Mambots

  • Login sebagai Administrator

  • Untuk install mambots/plugins baru klik Menu Installer–>Mambots

  • Dari halaman Install New Mambots klik Browse . Pilih file mambots yang diinginkan(File dalam bentuk .zip atau .tar.gz)

  • Setelah itu klik Upload File & Install


Mengkonfigurasi Mambots
  • Untuk mengkonfigurasi components terletak pada Menu Mambots -> Site Mambots

  • Pada halaman Mambots Managerr pilih Modul yang mau dikelola atau dikonfigurasi.
Pada

Read More..... “Install Plugins/Mambots Joomla”  »»

Module pada Joomla digunakan untuk menampilkan fitur-fitur standar program inti atau untuk menampilkan fungsi dari komponen. Fungsi Module dapat ditampilkan dalam template, sehingga tampak dihalaman front-end website. Contoh Module : Login Form, Searh, Poll, dll

Install Modul

  • Login sebagai Administrator

  • Untuk install component baru klik Menu Installer–>Modul

  • Dari halaman Install New Module klik Browse . Pilih file template yang diinginkan(File dalam bentuk .zip atau .tar.gz)

  • Setelah itu klik Upload File & Install











Mengkonfigurasi Module
  • Untuk mengkonfigurasi components terletak pada Menu Module -> Site Module

  • Pada halaman Modul Manager pilih Modul yang mau dikelola atau dikonfigurasi.


Pada halaman Editing Module pada dasarnya terdiri dari empat bagian utama :

Bagian Details yang terdiri dari :
  • Title : digunakan sebagai nama module

  • Show Title : digunakan untuk menampilkan nama module atau tidak pada halaman website

  • Position : Untuk meletakkan posisi module sesuai dengan posisi yang sudah didesain pada template. Untuk melihat letak posisi pada template yang dapat diisi dengan module, kita dapat melihatnya dengan meng-klik pada Menu Site –> Preview –> In Line With Position, setelah itu akan terlihat halaman template dengan posisi-posisi pada modulenya.

  • Module Order : digunakan untuk mengurutkan letak module, jika dalam posisi yang sama terdapat lebih dari satu module.

  • Access Level : digunakan untuk menentukan hak akses module. Terdapat tiga pilihan Public, Registered dan Special.

  • Published : digunakan untuk menampilkan module tersebut atau tidak pada website

  • ID : menunjukkan ID module pada database

  • Description : menunjukkan penjelasan dari module

  • Parameters : Isian dari parameters ini sangat tergantung dari pada module yang diedit. Masing-masing isian berguna untuk mengatur konfigurasi dari module sesuai dengan fungsinya masing-masing.

  • Pages/Item : Digunakan untuk mengaktifkan module pada halaman tertentu sesuai dengan yang dikehendaki.


Read More..... “Install Modul Joomla”  »»

Fungsi-fungsi yang sudah terinstall di Joomla sering kali belum cukup untuk memenuhi kebutuhan website yang mau direncanakan. Untuk menambah fungsi dari program inti Joomla dibutuhkan aplikasi lain yang sesuai dengan keperluan kemudian disisipkan ke dalam aplikasi inti Joomla. Aplikasi lain inilah yang biasa disebut dengan component / komponen.


Install Komponen / Components

  • Login sebagai Administrator

  • Untuk install component baru klik Menu Installer–>Components

  • Dari halaman Install New Component klik Browse . Pilih file template yang diinginkan(File dalam bentuk .zip atau .tar.gz)

  • Setelah itu klik Upload File & Install











Mengkonfigurasi Components
  • Untuk mengkonfigurasi components terletak pada Menu Components kemudian klik components yang mau dikelola atau dikonfigurasi.

  • Fitur-fitur yang terdapat pada masing-masing administrasi tergantung dari masing-masing component.

  • Contoh components standar bawaan Joomla adalah Banners, Contacts, Mass mail, NewsFeeds, Polls, Syndicate, Weblinks.



Read More..... “Install component Joomla”  »»

Template adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap tampilan pada website Joomla. Template Joomla secara standar harus mempunyai file-file sebagai berikut:

  • File index.php : file ini berisi instruksi-instruksi program yang berfungsi untuk menggabungkan seluruh komponen yang ada di Joomla untuk diatur penempatannya guna menghasilkan tampilan website sesuai dengan keinginan.

  • File template_css.css : file ini berfungsi untuk mendefinisikan fungsi-fungsi css yang digunakan untuk tampilan website. Biasanya dalam file css digunakan untuk mengatur warna pada tampilan, jenis dan ukuran huruf, format link, dll.

  • File tempaleDetails.xml : digunakan sebagai penyimpan informasi mengenai template, sekaligus digunakan untuk menyimpan informasi pada saat peng install an template.

  • File template_thumbnail.png : merupakan gambar kecil dari template yang nantinya akan digunakan oleh file templatedetails.xml untuk menampilkan gambar mini preview template.


Mengganti Template
  • Untuk mengubah template dapat diakses dengan jalan Menu Site –>Template Manager –>Site Templates Setelah itu daftar template yang sudah ter-install akan terlihat di halaman template Manager

  • Untuk menggunakan template yang diinginkan dapat dilakukan dengan cara memilih template yang diinginkan lalu di klik ikon Default yang ada di kanan-atas.





Template yang ada di Template Manager ini dapat ditambah maupun dikurangi. Kita dapat mendesain template sendiri sesuai dengan keinginan (untuk desain sendiri diperlukan pengetahuan tentang HTML, PHP, XML, CSS) atau dengan cara mengambil template Joomla yang sudah jadi dari internet. Di internet banyak template Joomla yang dapat didownload secara gratis.

Install Template

Untuk menambah template ke dalam Template Manager dapat dilakukan dengan cara:

  • Login Sebagai administrator

  • Klik Menu Installer –>Template Site

  • Dari halaman Install New Template, klik Browse. Pilih file template yang diinginkan(File dalam bentuk .zip atau .tar.gz)

  • Klik Upload File &Install











Mengganti Image Template

Gambar pada template dapat diganti sesuai dengan keinginan kita. Biasanya gambar pada template terletak pada folder \templates\nama_template\images. Supaya tidak merusak tampilan, gambar harus mempunyai nama dan ukuran pixel yang sama dengan gambar yang mau diganti.

Read More..... “Installasi Template Joomla”  »»

Baik bagi rekan yang mungkin masih belajar tentang Web khususnya Joomla seperti saya, bagi yang sudah Jago mungkin bisa menambahkan biar kita-kita makin banyak tahu tentang Joomla!. Kali ini saya akan coba share dan belajar bersama cara menginstall joomla di server lokal, khususnya webserver Xampp melanjutkan postingan sebelumnya


Pertama yang perlu disiapkan adalah source code Joomla, kali ini yang saya akan coba disini adalah Joomla Versi 1.0.15 versi terakhir saat tulisan ini di buat. Bagi yang belum mempunyai Joomla silahkan download disini. Setelah di Download, extract file joomla tersebut sehingga menjadi beberpa Folder bawaan Joomla.

1. Buka explorer buka folder C:\xampp sehingga terbuka seluruh subfoldernya, ok jika sudah terlihat, perhatikan subfolder dengan nama htdocs. Copy paste folder joomla yang telah terdahulu diextract tadi disini hingga menjadi seperti gambar dibawah




2. Rename folder joomla sesuai dengan keinginan. Untuk contoh kita beri nama weblokal.com




3. Wets…sampai disini Anda stop dulu acara copy paste. Sekarang tinggal lanjut ketahap installasi joomla. Buka browser kesukaan anda kemudian ketikan http://localhost/weblokal.com di address bar, disini kita akan langsung diarahkan menuju tahap instalasi :




4. Setelah terbuka maka proses installasi joomla mulai dilakukan "Klik Next>>" untuk melanjutkan installasi berikutnya pada tahapan ini tidak ada yang perlu kita apa-apakan hanya berisisi informasi Direktori yang ada dan yang di rekomondasikan. Hal ini perlu diketahui jika kita menginstall joomla di Hosting luar.

5. Setelah klik Next tahapan ini berisikan GNU/GPL Public License dimana joomla saat ini berada. "Klik Next>>"

<


6. Pada step pertama ini kita mengintregasikan antara joomla dengan database yang sudah kita buat dimana kita musti mengisi kolom-kolom berikut:
  • Host Name masukan/ketikan “localhost” (tanpa tanda kutip)
  • MySQL User Name masukan/ketikan “root” (tanpa tanda kutip)
  • MySQL Password biarkan ksosong jangan diisi
  • MySQL Database NameMasukan/ketikan “databaseweb” (tanpa tanda kutip)
  • MySQL Table Prefix biarkan sesuai default (Bisa anda rubah juga sesuai kesukaan anda)





Setelah semua diisi “klik Next>>” maka akan keluar Popup yang menanyakan apakah setingan kita suda benar jika kita sudah yakin benar maka klik aza “OK”



7. Jika setingan kita sudah benar maka proses selanjutnya melangkah pada step 2 yaitu memberi nama Website kita isikan sesuai keinganan Anda saya ambil Contoh dengan mengetikan “Bikin Web Di localhost” Kemudian “Klik Next>>




Catatan : Nama website disini bisa kita edit atau rubah kembali, jadi jangan khawatir Anda mau mengetikan apa saja disini.

8. Setelah di klik maka kita memasuki tahap ke 3 yaitu mengkonfirmasi nama URL kita, path dimana file website kita di simpan, e-mail admin dan struktur file/direktory CHMOD nya dan mengeset Password untuk admin. yang perlu kita isi yaitu nama email admin dan password nya (Biarpun depault password telah disediakan dikarenakan password tersebut sulit untuk diingat kita bisa Anda rubah sesuai keinginan kita saya contohkan disini passwordnya “admin“. Setelah itu “Klik Next>>




9. Step terakhir atau step 4 menginformasikan bahwa Joomla sudah berhasil di Instal serta menginformasikan username dan passwordnya. Ok sampai disini Anda harus mengingat bahwa username depaulet adalah admin dan passwordnya tergantung Anda sebelumnya mengetikan apa kalau dalam tutor ini saya buat password “admin” maka yang di tampilkan adalah ussername “admin” dan password “admin“.




10.OK sampai disini Anda sudah berhasil menginstall joomla di server lokal Anda, ssst jangan terburu-buru langsung ingin mengakses web baru Anda karena ada satu tahapan lagi yaiyu Anda harus menghapus Direktory Installasi Anda di folder Joomla tadi. Caranya buka explorer Anda klik subfolder “weblokal.com” cari direktory “Installation




11. Kalau sudah di hapus folder “installation” kita sudah bisa mengakses website kita maka akan keluar lah website yang sudah kita buat dengan tampilan depault joomla seperti gambar di bawah ini. Ini adalah template setandar bawaan Joomla.




12. Langkah terakhir untuk mengkonfigurasi ulang webkita kita bisa masuk dalam menu admin dengan mengetikan url berikut http://localhost/weblokal.com/administrator dengan username dan password yang telah kita buat sebelumnya. Selanjutnya Anda tinggal berkreasi untuk mengganti atau menambah template, modul, component sesuai kebutuhan Anda. OK selamat mencoba dan brekreasi mudah-mudahan sedikit banyaknya bisa membantu bagi pemula seperti saya. Karena ini versi lokal, tips saya jangan takut merubah atau mengganti, telusuri menu demi menu kemudian lihat hasilnya pa yang berubah, lama kelamaan pasti akan paham. Selamat berkreasi.


Read More..... “Installasi Joomla”  »»

Untuk meng-install Joomla diperlukan :

* PHP 4.2.x atau diatasnya. Website : http://www.php.net
* MYSQL 3.23.x atau diatasnya. Website : http://www.mysql.com
* Apache 1.13.19 atau diatasnya. Website : http://www.apache.org
* Browser, dapat menggunakan Internet Explorer, Netspape atau mozilla



Jika meng-install Joomla menggunakan jasa hosting (langsung online internet di hosting), didalam server host biasanya sudah terdapat PHP, MYSQL dan Apache sehingga kita tidak perlu menginstallnya lagi. Jika ingin membuat website di komputer pribadi terlebih dahulu dan bila sudah selesai baru di upload ke hosting, maka di komputer pribadi harus ter-install PHP, MYSQL dan Apache. untuk ini dapat dinstall program XAMPP, dimana didalamnya sudah terdapat PHP, MYSQL dan Apache.

Install XAMPP

Jalankan installer program paket XAMPP, download program xampp disini



Pastikan untuk meng-install semua service yang dibutuhkan oleh Joomla (PHP, MYSQL dan Apache), jika sudah selesai meng-install semua akan ada tampilan sebagai berikut:



Didalam Control panel XAMPP pastikan Apache dan MYSQL dalam kondisi running.



Untuk memastikan apakah local server sudah berjalan atau belum dalam browser ketik : localhost.

Untuk membuat website dalam local server atau komputer pribadi, file dan folder website harus ditempatkan di : C:\Program Files\xampp\htdocs

Sumber

Read More..... “Persiapan Installasi Joomla”  »»



Mengapa Joomla Disebut sebagai cms (Content Management System) ?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan CMS (Content Management System).

CMS adalah sebuah aplikasi web yang memiliki sistem, dimana sistem tersebut dapat mengatur atau mengelola web tersebut dengan mudah. Sebagai contoh demikian :


“Sebuah perusahaan A ingin membuat website yang berbasiskan CMS kepada seorang webmaster. Sesuai dengan pengertian CMS diatas maka web yang dibuat oleh webmaster nantinya harus dapat dikelola dengan mudah, dalam artian bahwa pihak manajemen atau humas perusahaan A harus dapat memperbarui website tersebut dengan mudah tanpa bantuan webmaster lagi.

Jadi jika lebih kompleks diharapkan setiap bagian dari perusahaan A memiliki hak akses dan otoritas masing-masing untuk mengelola website tersebut.

Bayangkan jika sebuah website tidak berbasiskan CMS dan perusahaan ingin memperbarui website-nya, maka prosedur yang harus dilakukan adalah pihak perusahaan harus menghubungi webmaster untuk mengirimkan data yang akan diperbarui, baru data tersebut diolah oleh webmaster untuk ditampilkan dalam website. Prosedur ini tentu sangat tidak efektif karena untuk memperbaiki website sangat tergantung oleh webmaster dan tentunya sangat membebani biaya operasional perusahaan, apalagi jika perusahaan mempunyai ketergantungan terhadap website sehingga perbaruan data pada website harus dilakukan rutin misalnya tiap hari atau 1 minggu sekali. Situasi yang lebih rumit jika perusahaan mem-vendor-kan dalam pembuatan website.”

Kerumitan inilah yang menyebabkan bahwa membuat website saat ini mutlak harus berbasis CMS.

Saat ini di internet banyak suatu komunitas yang membuat website berbasis open source dimana kode-kode programnya dapat digunakan oleh orang lain secara gratis, salah satunya adalah Joomla. Didalam joomla sudah memiliki kemudahan pengaturan untuk mengelola dan memperbarui isi website, kemudahan pengaturan tampilan halaman dalam suatu template, pengaturan warna, dapat menambah fasilitas-fasilitas website dengan mudah, dll. Sehingga Joomla sudah dapat dikatakan sebagai CMS.Dengan banyaknya dukungan dan yang mengembangkan menyebabkan selalu munculnya perbaikan-perbaikan dan fasilitas-fasilitas terbaru pada Joomla, hal ini menyebabkan Joomla sebagai CMS yang paling banyak diminati dan digunakan oleh para webmaster.

Sumber

Read More..... “Pengertian Joomla”  »»